TERISTA TAK BERUJUNGOleh Murni Oktarina
Telah merisau hati dalam gempita rasa
Kucicipi lalu kutelan kepahitan
Melukisi dinding sukma bersusahan
Tiada dipertanyakan lagi alang tercipta
Sungguh rengsa himpitan meraja
Bahkan senyuman pun terasa beban
Hingga di batas hari bernaung rawan
Sia-sia sajalah damba bersusun derana
Kau kupuja, kau kudamba, kau kucinta
Namun senandung elegi yang kaumainkan
Pun saat haus, air tuba yang kausajikan
Lalu di manakah sebuah hati yang mencinta?
Terista ini hasil ketidaksengajaan yang kaucipta
Pelengkap airmata tak terbendung badan
Yang sudah tak berujung, tak berkasihan
Engkau bersama dia melukis teristaku di sukma