RINDU, JAAK DAN WAKTUOleh Fadhil M
Sayup udara malam.
Dingin pelan menyapa tubuhku.
Sendiri dalam sepi.
Melewati dengan kerinduan.
Mataku terkatung dibatas fajar.
Aku ingin terlelap.
Namun hadirnya bayangmu membuatku harus terjaga sepanjang malam.
Benak ku tak mampu menepismu.
Ia terus mengkhayalkannya.
Imajinasi liar tumbuh dalam setiap kenangan
Yang pernah kita lalui bersama.
Yang tak pernah ku lupa.
Yang telah mengalir dalam stiap butiran darahku
Dan menjadi setiap daging dari ragaku.
Kekasih, bagaimana mampu aku menghilangkanmu dari pikiranku.
Sedangkan engkau kini bagaikan nafasku.
Aku terasa hilang bila tanpamu.
Aku kesepian walaupun berada ditengah jalanan siang.
Kekasih, kapan engkau kembali.
Bawa pulang kerinduanku yang lama menantimu.
Hilangkan sementara jarak yang memisahkan kita.
Ciptakan waktu untuk bersama.
Aku ingin melepas semua dahaga jiwaku.
Yang selama ini terpendam dalam khayalku.
Kembalilah sebentar saja.