TATAPAN PEMBAWA BIMBANG
Oleh Aan Al Faya
Aku memulainya dengan hati tulus di pagi hari
Jiwaku mulai menggeliat bahagia
Raja surya dan sapauan dewi embun memberiku sentuhan rasa ketenangan
Aku mulai memiliki rasa semangat dari sapuan angin galau yang menyelimuti ku dari kerinduan dengan sang pujaan hati
Kulihat engkau disana
Ku menatap wajahmu
Wajahku mulai terukir senyum kesempurnaan
Hai pujaan hati?
Biarkan hati ini bahagia bersama dirimu
Namun, engkau berpaling dari ku
Sembunyi dari tatapanku
Aku tahu sebenarnya engkau tahu jika aku ada disini
Menunggumu
Melihatmu
Dan mencoba menatap senyum yang terukir manis ketika pertama kita berjumpa
Ku mencoba melihatmu?
Tapi kau menghapus wajah indahmu
Ku coba melihatmu?
Tapi engkau malah pergi menjauh dan meninggalkan tatapan tulusku
Hati seketika mulai menangis
Jiwa seketika mulai terpaku
Luka mulai merobek sanubari
Dan tinggalah serpihan serpihan sukma yang dibasahi dengan tangis hati yang terluka
Ketahuilah?
Aku di sini menunggumu
Aku disini bertahan untukmu
Aku disini mencintaimu
Tapi mengapa engkau berpaling dariku dan
Melukis luka di serpihan hati yang pilu?
Apakah engkau bukan yang dulu lagi?
Apakah hatimu tlah dimiliki oleh oranglain?
Katakan padaku pujaan hati
Tolong katakan
Agar aku tidak menangisi sesewatu yang memang tak pantas untukku
Untuk hatiku
Untuk batinku
Dan untuk sanubariku yang telah menunggu lama