UNREPLACABLEOleh Akasa Dilara
Mentari pagi menghangatkan hati yang beku karena waktu
Menyusup perlahan menghilangkan kerak-kerak rindu
Angin yang berhembus ke wajahku menyibakkan memori di balik senyuman indah
Sebuah asa yang tak pernah berujung
Kusadari diriku berada dalam lamunan tanpa batas
Semakin tenggelam lebih dalam
Mencari apa yang tak pernah menjadi milikku
Rindu berkarat itu diam di pojok relung hati
Diam membisu namun ia bercerita
Sunyi tapi dia bernyanyi
Gelap tapi dia berwarna
Di pojok itu kutemukan pula sebuah asa
Kecil, sendiri, dan membeku
Ia bersinar layaknya bintang Sirius
Ia berwarna seperti pelangi
Ia indah seperti senja kemerahan favoritku
Ia menyejukkan seperti hujan
Ia adalah namamu