KINI TELAH BERUBAHOleh Nurul Mutoharoh
Senyum itu...
Bagai embun yang menyejukkan
Sapa itu...
Bagai awan yang meneduhkan
Wahai Ikhwan...
Mengapa kini embun kekeringan?
Wahai Ikhwan...
Mengapa kini awan menjadi mendung?
Setelah rasa terucap dalam kata
Kau begitu bahagia
Namun kini adanya perbedan
Menjadikan acuh yang bersemayam
Dalam dirimu...
Kini hanya diam yang menyapa
Dalam dirimu...
Kini hanya jarak yang kau tanam
Dimana sapa hangat itu?
Dimana senyum indah itu?
Semua seakan bersembunyi
Semua semakin berlari jauh