TUA RENTA DI TEPI JALANOleh Aydi R.
Raut mukanya tak lagi muda
Ungkap mereka saat memandang
Ompong, matanya rabun senja
Lagi-lagi kata mereka
Memang ia sudah tua renta
Ia terpinggirkan jalanan
Terasingkan keramaian
Nyata sudah
Seperti itu, kehidupan
Mencomot kosong
Menyuap hampa
Meneguk embun-embun udara
Habis sudah, air mata
Menimpa lantai kertas
Sesak, teramat sesak
Napas terhempas sudah
Jiwa terlepas sudah
Gara-gara lapar, gara-gara haus
Gara-gara apa?
Gara-gara siapa lagi?
Beban negara berkurang satu
Faktanya begitu, siapa peduli
Rasa iba tak lagi ada
Hilang, sudah biasa
Moral dan budaya ke mana?
Sengaja kau lupakan?
Coba rasa, dan bandingkan
Siapa kamu? siapa dia?
---