SINGGASANA MALAMOleh Muhammad Ridwan Naim
Saat ini rembulan kembali bertahta
Bersama sang bintang sebagai permaisurinya
Mendirikan kerajaan bernama malam
Kejayaannya lebih gemerlap dari temaram
Dengan angin sebagai tentaranya
Dengan hewan malam sebagai kendaraan perangnya
Menusuk bumi dan seisinya dengan kesunyian
Membelenggu bumi dan seisinya dengan kehampaan
Namun, bumi hanya bisa terdiam
Menunggu dengan mata terpejam
Hingga sang fajar menyibak kelam
Meruntuhkan singgasana malam