PENJAHAT PERASAANKU
Oleh Alib Intan Nurjannah
Kutadahkan tanganku mengikat mimpi,
Kugenggam harapan bersama keyakinan,
bersama kau, kuikat keindahan..
Reaksi dunia menyejukan nafasku,
Ku jelaskan padamu setiap waktu,
bahwa aku mencintaimu..
Hatiku tersentak jatuh,
kala jarak ini membuatmu berbeda,
kau tak lagi sama,
kau tak lagi malaikat hariku,
kau macam penjahat bagi waktuku,
Bila ku rindukan kehadiran,
maka yang kautampakkan hanya ketiadaan,
bila kujelaskan seberapa rindu ini,
maka betapa banyak penolakan terhadapnya,
kau macam penjahat bagi rinduku,
Bila kugambar wajahmu dalam mimpi,
khayalanku smakin kuat merasakan,
apa itu harapan..
dan bersama lamunan tanpa alur,
sebuah airmata memberi kesaksian,
bahwa kau tak pernah adil.
tak pernah adil bagi rasa ini.
kau adalah penjahat perasaanku.
Didalam pengartian kata,
kau jelas berbeda..
bukan penjahat sesuatu yang tampak,
Tapi penjahat perasanku..
Kau memberiku betapa banyak kodecinta,
berapa banyak kepedulian,
namun saat kuingin penjelasan,
semua hanya bualan.
Aku fikir,,,
aku cukup mengerti arti cinta,
dengan mengenalmu, akumenguasai dunia..
namun filosofiku salah,
apa yang terlihat nampak,
hanya gumpalan imajinasiku semata,
oh penjahat perasaanku,
kita telah jauh bersimpangan,
bahkan sangat jauh..
tapi kau masih menjajah hatiku.
katakan padaku,,
bagaimana ketidak adilan ini cepat berlalu..
aku telah bosan,,
penjahat perasaanku,katakan kepadaku..
formula rahasiamu itu,
bagaimana mampu mengacuhkan
perasaan diatas kenyataan???