FATWAOleh Saphadu
Engkau pernah meminta fatwa
kebenaran yang kau yakini keluar dari pemilik sorban
dari lantunan firman yang disenandungkan setiap pagi dan sore.
gemanya menggetarkan sekaligus membelai
Angin bertiup sampai kau dekap erat tiada lepas
meskipun desirnya tak lagi elusi rongga di dada.
Fatwa yang tumpah karena diminta
akan mengalir tak berarah, hilang musnah di tanah.
Kebenaran lahir dari bisikan, dari setiap gelisah yg suaranya bergema di dada, bukan pada lantunan firman si pemilik sorban.