DUA PUISI DI KAMARKUOleh Muhammad Arief (Mr. Like)
Semalam telah kita bacakan 2puisi dikamarmu
yang bait baitnya bercerita tentang cinta
serupa taburan melati dipermukaan kasur
tentang sebait soneta syurga direnda kelambu malam
Ketika itu bibirmu dan bibirku bersentuhan menyapa
desahan rindu menyatu pada pijar lilin putih melingkar
dan kita masih terus bercerita dalam tatapan mata
beradu memeluk bulan mendekapi bintang
Lalu kecupanku meninggalkan nafas didadamu
mengulum gigil malam yang terasa syahdu
kuruntuhkan bintang bintang yang berjejeran dilangitku
lalu kutempelkan beberapa sinarnya dimatamu..
sebagai keutuhan janji suci kita.....
Tak sempat lagi kulipat lembaran malam
dibentang wajah cantikmu nan ayu dan lugu....
hanya kepasrahan dan ketulusan yang tercipta dimatamu
seakan menelanjangi semua kelakianku
Aku tak mampu......
tak mampu meneruskan puisiku sayang...
biarlah kita diam sejenak dan biarkan saja keheningan
menyelimuti malam panjang kita....
Lalu kita hentikan ocehan malam sang semesta
bertanda fajar berdiri tersenyum sendiri.....
sumringah.....