BUNGAKU SAYANG BUNGAKU MALANG. IOleh Abdul Rahman (Abu Galih)
Indahnya nyanyian alam seakan tak pernah ku dengar lagi
Setelah menapak dalam perjalanan panjang yng sangat melelahkan
Sucinya cinta berbuah pahlawan-pahlawan kebanggaan dan pahlawan’’ harapan.
Tiap hela nafas ada angan dan keinginan.
Langkah waktu tak pernah tertunda hingga satnya renta tiba.
Dalam kekosongan jiwa,dalam keringnya hati dalam bara kerinduan
Ada cinta sesaat singgah di dalam dada
Membuat terlena dan lupa akan adanya cinta yg tertunda
Dalam kerapuhan ada semangat yang tersisa kala cita bermakna ,rindupun menyatu
Angan dan keinginan terhampar dalam nyata
Namun gurat yg-Kuasa kasih terukir di mimpi’’
Belay tertera hanya pada dalamnya tarikan nafas
Kasih dan sayang tersimpan dalam’’
Rindupun terkubur.
Kala matahari ingin menyinari awan pun bergulung menutupi sang bunga
Begitupun lembutnya embun pagi ta hinggap di indahnya
Riyadh 2 Desember 2013
By Abdul Rahman ( Abu Galih)