ASAKUOleh Wahyudin
Kepadamu kubawa secuil asa
asa yang terus membelenggu jiwa
jiwa yang terus meronta-ronta
karna egoku yang tak pernah berakhir sudah...
Kuhanya bisa menangis di kesunyian malam
menangis tanpa deraian air mata
meratapi perjalanan.........
dalam lembaran hariku.
Biar kukabarkan resah ini
pada semilir angin malam
agar mengirimkannya pada sang Ilahi Rabbi.