AIR MATAOleh Arina Listiyaningrum
Saat berjalan di tengah hujan
rasa dingin yang menyentuh kulitku
membuatku terpaku dalam hawa yang membunuh
lelah letih dari lakuku dihar-hari yang berat
penuh dengan kesabaran dan kelapangan dada
Benarkah aku merasakan keihklasan dalam tindakku?
namun mengapa titik-titik air di kelopak mataku jatuh
perlahan menuruni pipi dan membasahinya
Rasa sakit itu nyata
namun aku tak dapat berpaling dari coba-Nya
diam dan menangis,
saat ini aku sungguh ingin melakukannya
kembali dalam sudut diamku
merasakan nafas karunia-Nya di dalam jiwaku...