TEREKAM SEMALAMOleh Ignatius Christian Pratama
Tega sekali untuk berpikir lagi tentang itu
Dengan mata bukan hati rasakan cinta
Untuk kehilangan logika sesaat
Tolol! bodoh! goblok!
berondongan sumpah serapah mengalir deras
berdesing-desing mencabik pikiran
sesal mengutuk diri
Melamun..
mataku terbuka tapi tiada arti
Sepi malam ini
gelap pun rasanya ingin ku telan sendiri
tak peduli meski tokek terkekeh menertawaiku
Aku berharap pagi 'kan segera datang
agar namamu yang samar itu lenyap ditebas sinar surya
Tapi..
Tak juga bisa kutulis tepat
berjuta kesimpulan tentang perlakuanmu
Ku cuma asal menerka saja
mungkin ada satu yang benar
Aku tak pedulikan lagi bayanganmu
apalagi segala dustamu itu