TANPA ALASAN
Oleh Betwan Betty
Persis di kursi tunggu yang bersebelahan
Waktu itu, kita duduk dengan kebisuan kita masing-masing
Angin malam sesekali menyapa seribu kekakuan
Namun seolah tak hirau,
Sejenak suasana membeku
Dari sudut mata kutemukan mata yang lain mencuri sedikit senyumku
Kadang, kurasa tawaku pecah saat mengingatnya
Semuanya tanpa alasan
Lucunya, aku menyapa dengan menyebut nama sendiri
Kurasa nyata, ternyata masih dengan cerita dan emosi masing-masing
Kata-kata membisu entah karena apa
Semuanya tanpa alasan
Lama,
Detik-detik kini mulai gerah dalam cuaca yang dingin
Lembut angin seakan menampar-nampar kebisuanku
Dengan dalih sesama saudara harus bertegur sapa
Sejak
itu, aku punya alasan untuk menceritakan bumi yang berputar, cuaca yang
tak menentu, musim yang berubah, dan aku yang ingin berkenalan denganmu
Semuanya tanpa alasan
Karena tak butuh alasan saat hati telah memilih
Semarang, 31 Mei 2013