SERIBU TAHUN
Oleh Nadia Hestuwibawani
Jantungku berdebar kencang ketika aku pertama kali melihat mu
Warna-warni dan janji-janji membayangi pikiranku
Bagaimana caranya agar aku berani
Dan bagaimana bisa aku mencintaimu pada saat aku takut jatuh
Namun ketika aku melihatmu sendirian
Tiba-tiba segala bimbangku mendadak hilang begitu saja
Aku melangkah lebih dekat
Setiap hari aku telah mati karena menantimu
Aku telah mencintaimu selama seribu tahun