PERJALANAN SUCIOleh Readi Afandi
Perjalan suci;
Disana terukir jejak yang keras, yang batu, yang bisu
Jari-jari kakiku-kakimu melekat diantara kerikil suci tak berbau
Aku rasakan diantaranya deras mengalir keringat perjalananku
Aku hidup di alam bebas;
Menitih perjalanan menghapus jalan pulang
Dimana arahku yang sebenarya ?
Dimana langkahku akan kutitipkan ?
Fikiran menata rapi pohon-pohon disamping perjalanan
Mata juga penerangku
Pendengaran juga langkahku
Serentak melangkah seperti ada tangis hati yang rindu
Aku sampai dimana?
Aku akan sampai dimana?
Lutut yang dulunya tegar melangkah
Kaki yang dulu putih bersih
Mata yang mampu melihat kotoran semut merah
Tangan yang butuh kekuatan tongkat pak tua
Kini semuanya berbalik arah;
Semuanya termutilasi
Langkahku mengecil tak seperti langkah yang dulu
Kakiku basah dengan air liur,
oh keringatku
Mata buta tak melihat lagi panurama anak muda
Tangan tak mampu meraba yang didepan, yang tak dikasih Tuhan.
Aku hidup dalam perjalanan
Aku mati tenggelam kesucian
Aku bangkit lagi tanpamu yang tak lagi suci.
30 April 2013; 9:15