NAFAS PENA
Oleh Rochita Getari Afena
Sembilan nafas
Abjad selaras dengan abjadiah
Menggendong indahnya sayap-sayap peri
Menghirup bau tanah yang baru dihujani
Tanpa ada lesung pipi
Kutersenyum meski tanpa keindahan sama sekali
Karena penaku abjad-abjad merasa iri
Bersatunya dua raga
Hingga mata penaku menjadi tiga
Hadir syairku bersama semut merah
Berbaris rapi menggunakan komando
Tanpa kau mengerti
Pantaslah jika tak mengerti
Karena jejak kaki tertutup sebutir jari