MASIHKAH ACEH SEURAMO MEKAH
Oleh Yesi Ana Mariati
Berdiri tegap ku di gurun sunyi
menatap tajam sang mentari
bersenandungku dalam buai mimpi
tertipu indahnya surga duniawi
Ku pandangi setiap puing-puing kayu yang kaku
sisa hempasan air bah yang sempat mengiris kalbu
ku resapi setiap air mata jatuh membisu
seakan berontak dari ketidak adilan setiap penjuru
Tidakkah kalian sadar akan kenyataan ini kawan?
begitu indah strategi penipuan yang di rencanakan
begitu kokoh benteng pertahanan yang mereka ciptakan
hanya untuk melihat aceh berlari menuju gerbang kehancuran
Lihatlah aceh sekarang kawan
kemanakah kerudung yang dulu menjadi kebanggaan?
dimanakah lantunan ayat Al-qur'an yang lalu tak pernah henti berkumandang?
semua hilang kawan
hilang tertimbun canggihnya zaman
Sempat tanyaku dalam hati
masihkah aceh seramoe mekah?
inikah aceh seramoe mekah?
dan pantaskah aceh seramoe mekah?