KHATAMUL ANBIYA'Oleh Suryani Rizkiliyah
“Dia buta kata.” pekik mereka
“Dia kaku menggoyang pena.” opini sebagiannya
Apalah makna kata mereka
Bila cacian, makian, hinaan bengis
Tak menggugurkan tebaran senyum dan sabarnya
Bila lemparan tatapan tajam
Tak mengangkat dagunya membalas benci
Dia tetap berdiri kokoh
Tak goyah; roboh
“Kebenaran sudah datang dan yang bathil telah lenyap.”
Sesungguhnya yang bathil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap
Dua belas Rabbiul Awal
Dia hadir membawa syiar Tuhan
Lenyap masa jahiliyah
Tertinggal kini, dunia cerah terarah
Tebar syiarnya menegak ketauhidan
Tak gentar meski dunia menampar
Muhammad, Khatamul Anbiya’
Digenggammu jihad
Yang tiga ratus tiga belas mujahid di perang badr
Yang tujuh ratus mujahid di perang uhud
Menggemakan kalimat
Allahu akbar! Allahu akbar! Allahu akbar!
Muhammad, Khatamul Anbiya’
Walau cibiran quraisy menampar kokohnya Iman
Untuk daku pengikutmu yang terhina
Rasanya hariku hitam putih, tak berwarna
Walau lemparan kotoran menodai sucimu
Untuk daku pengikutmu yang terhina
Rasanya ingin ku maki mereka dengan linangan air mata
Tapi tidak bagimu wahai Asbabun Ilallah
Harimu tetaplah berbias warna
Tapi tidak bagimu wahai kekasih Allah
Kau balas lemparan senyummu
yang menyeka linangan air mata
Demi kokoh agama ini
Demi tegak syiar tauhid ini
Nama : Suryani Rizkiliyah
Sekolah : SMK Negeri 1 Bogor