PENGELANA HATI
Oleh Michele
Suatu hari… aku berkelana
Melangkah jauh,.. meninggalkan dunia yg aku kenal…
Membiarkan diriku tersesat dalam gelapnya malam dan dinginnya embun pagi
Membiarkan diriku hilang…
Karna aku tak mengenal lagi ragaku ini…
Kusibakkan semua semak dalam jalanku…
Angin bertarung dengan pedang dan hatiku…
Bulan berkata dalam mimpiku…
Namun,terus ku berkelana…
Sampai aku terjebak dalam amarah ombak di dalam kalut dunia
Kuterus bertanya kepada matahari dan bintang…
Manakah arah yg aku cari….
Namun tak ada jawaban… sinar mereka terlalu cerah tuk membimbingku
Aku lalu bersujud pada bulan…
Namun tak ada jawaban… bulan terlalu lembut untuk kuikuti…
Lalu aku berjalan lagi…
Sampai lautan menyambut keberadaanku…
Menyiapkan sajian untuk hati yg kosong dengan suaranya yg merdu
Ku kemudian bertanya padanya…
Namun kemudian dia berubah menjadi tenang…
Terlalu tenang…
Sampai akhirnya aku mendengar suara kecil…
Hampir tenggelam dalam cahaya matahari dan bintang
Hampir bisu akan pesona bulan
Suara itu berisi ketidakpastian
Suara itu berisi hatiku…
Suara itu adalah Dia…
Lalu aku pergi meninggalkan lautan
Pergi mengunjungi bulan tuk memberinya pedang lusuh
Pergi lagi menghadap matahari dan bintang tuk memberinya malam
Lalu aku kembali pada dunia yg dulu tak kukenal lagi…
Melengkapi diriku sendiri dengan apa yg aku tau…
Dunia tak sempurna,kawan…
Hati juga bisa salah…
Namun dengan sedikit ketenangan…
Jawaban akan pertanyaan kita… akan terjawab
Karna Tuhan tak bisa mendengar kita dengan suara-suara itu..
Namun,Dia bisa mendengar jika kita diam..
Diam bukan berarti Dia tidak tau…
Diam berarti Dia mendengar…