KEKASIHOleh Anggie Kusumadewi
Munajatku tak henti ku sampaikan pada sang illahi.
Asa dan harapanku ku letakkan dilangit tinggi.
Agar aku sadar bahwa asa itu perlu pengorbanan.
Agar aku sadar bahwa harapan itu akan nyata.
Kekasih..
Aku tak ingin hanya sekedar menjadi selimut ketika kau kedinginan.
Aku tak ingin hanya sekedar menjadi air ketika api dalam jiwamu menyala, amarahmu mencuat.
Kekasih..
Pandanglah aku dengan kedua mata indahmu, agar kau tau ada dua sisi dalam diriku.
Pandanglah aku dengan mata hatimu, agar kau tau bahwa aku mencintaimu.
Kekasih..
Anugerah ini adalah dari sang Maha Cinta.
Sulitlah jika hati ini menolak.
Enggan rasanya jika aku acuhkan rasa itu.
Kekasih..
Aku biarkan bunga yg kau tanam bermekaran dlm taman jiwaku.
Selalu bersemi, tak gugur.
Walau nyatanya mawar indahpun pasti akan layu.
Namun Tidak denganku, aku tidak ingin bunga dlm jiwaku ikut layu.
aku rawat bunga itu meski aku sendiri yg terkena durinya..
Kekasih..
Dalam jiwa ini aku ingin membina cinta yg hakiki.
Cinta yg arah dan tujuannya hanya untuk mendapat ridha allah..
Cinta yg mampu menyempurnakan iman dan islamku..
Kekasih..
Seiring berjalannya waktu, kita telah melewati bermacam peristiwa..
Bukan sekedar manis, asam dan pahit pun telah kita rasakan.
Yang sadarkan aku apa itu arti teguh.
Kekasih..
Dalam niatku ini. Dengarlah ..
Namamu yg ku sebut.
Namamu yg ku sampaikan.
Namamu yg ku harapkan.
Allah lah yg maha tau segala lagi maha pendengar.
Kekasih..
Maafkanlah segala kekuranganku.
Yg mungkin tak kau suka akan hadirnya.
Namun..
Terimalah apa adanya diri ini.
Sebagaimana aku menerima segala kekuranganmu.
Terimalah cinta ini sebagaimana cinta yg tlah kau tanam.
Bawalah ke dalam muara kasihmu.
Hingga ia tinggal disana selamanya.
Dalam jiwamu.