JALAN BUNTUOleh Elsa Suyadi
Hujan tak mau berunding
Kaki tajamnya terus menginjak bumi
Angin tak mau bergeming
Dingin yang terbawa mendekap tubuh
Petir tak henti tertawa
Gelegarnya membawa gelisah didada
Mentari diam menyabarkan diri
Menatap mendung yang berulah
Waktu yang malas berdenting
Kepayahan memutar diri
Sepi yang memaksa datang
Menyapa raga yang tengah bimbang
Lekatan Delusi tengah merapat
Merapal mantra yang menjerat
Senandung merdu elegi
Terdengar nyaring ditelinga tuli
Hingga nafas pulang
Diam adalah terbaik